10 Kiat Agar mendapatkan Kesabaran
Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita
semua, maka Diapun adakan sebab-sebab yang membantu dan memudahkan seseorang
untuk sabar. Demikian juga tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali
membantu dan mengadakan sebab-sebab yang memudahkan dan membantu pelaksanaannya
sebagaimana Ia tidak mentaqdirkan adanya penyakit kecuali menetapkan obatnya.
Sabar walaupun sulit dan tidak disukai jiwa,
apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan orang lain. Akan tetapi kesabaran
harus ada dan diwujudkan. Ada
beberapa kiat yang dapat membantu kita dalam bersabar dengan ketiga jenisnya,
diantaranya:
- Mengetahui
tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab
manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman
Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah
payah. (QS. 90:4)
- Beriman
bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang
yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
- Mengetahui
besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
- Mendapatkan
pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar”. (QS. 2:249)
- Mendapatkan
sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari
Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS.
2:155-157)
- Sabar
adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam
firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
- Yakin
dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah
menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya.
Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS.
94:5-6)
- Memohon
pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah
satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
- Beriman
kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi
sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah
yang ada.
- Ikhlas
dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah
dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan
Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami
berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
- Mengetahui
kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam
larangan. Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan
yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan
yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah
dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah
akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah
baginya.
- Menguatkan
factor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan dan
musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
- Mengagungkan
Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di
hartinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam
melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha
agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
- Menumbuhkan
rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan
meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan
bersabar atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai
tentu akan menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat
menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
- Menampakkan
dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak
akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu
mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari
bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya
serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah
karuniakan kepadanya.
- Mengingat
kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila
hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan
amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar
dalam tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita
termasuk orang-orang yang bersabar.
No comments:
Post a Comment