Family Sakinah, Mawadah wa Rahmah

BOLEHKAH SUAMI MEMANGGIL ISTRI DENGAN
PANGGILAN “UMMI” ATAU “UKHTI”
ATAU “DIK”?
(Copy dari Status akhi Imam AL-Shatibi's)

Pertanyaan:

Ustadz, ada yang mau saya tanyakan
berhubungan dengan “bagaimana suami
memanggil istrinya”, yaitu tentang
bagaimana hukum memanggil teman, baik
yang telah maupun belum dikaruniai anak
dengan panggilan “ummi”?

Jawaban:

Sebaiknya jangan dipanggil demikian,
walaupun ada yang berpendapat boleh jika
tidak bermaksud menyamakan istri dengan
ibunya tetapi hanya untuk mengajari anak
agar senantiasa memanggil ibunya dengan
panggilan “ummi”, yang artinya
“wahai ibuku”.

Kisah Penghafal Al Qur'an

Faedah Sopir Taksi Yang Rajin Menghafal Al Qur'an

Baru kali ini ketika naik taxi, kami mendapatkan suasana berbeda. Di dalam taxi kami hanya sekitar 10 menit, namun beberapa pelajaran sudah kami dapatkan dari seseorang yang pekerjaannya sopir (yang mungkin dianggap remeh oleh sebagian orang).

Ia pertama kali membaca surat Yusuf pada ayat-ayat yang berbicara tentang saudara-saudara Yusuf yang menceritakan pada ayah mereka bahwa Yusuf telah dimakan serigala. Saya lantas bertanya, “Engkau menghafalkan Al Qur’an?”

Keistimewaan pada Hari Kamis

BEBERAPA KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN
HARI SENIN DAN KAMIS

Oleh : Dr. Nashir bin Abdirrahman bin Muhammad al Juda’i
1.       Diantara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu surga di buka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan.
Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Keutamaan Hari Jum'at

BEBERAPA KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN
HARI JUM’AT

Oleh : Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al Juda’i

Hari Jum’at merupakan hari yang paling utama dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yang penuh barakah. Alloh Ta’ala mengkhususkan hari Jum’at ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari ummat-ummat terdahulu. Dan diantara beberapa keutamaan dan barakah hari yang agung ini adalah sebagai berikut:
Pertama, terdapat berbagai hadits yang menjelaskan keutamaan dan kemuliaan hari jum’at. Di antara hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga. Dan hari Kiamat ini tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR.Muslim)

6 Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah

6 Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah

Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah setiap orang dari manapun asalnya yang mengikuti ajaran Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya baik dalam hal keyakinan, amalan maupun ucapan.

Ada enam prinsip utama yang membedakan antara Ahlus Sunnah al Jamaah dan golongan lain.

Pinsip Ahlusunnah yang pertama:
Ikhlas dalam Beribadah

Ikhlas menurut arti bahasa: membersihkan atau memurnikan sesuatu dari kotoran. Sedangkan menurut istilah syar’i, ikhlas adalah membersihkan dan memurnikan ibadah dari segala jenis kotoran syirik.

AYOLAH PERBAIKI AQIDAH KITA

MENGAPA HARUS SALAFI ?
oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

MUQADIMAH
Masih banyak di antara kita yang mempertanyakan apa itu Salafi, dan mengapa harus Salafi .?. Sebagian kaum muslimin malahan menilai bahwa kata-kata Salafi menunjukkan sikap fanatik, bahkan lebih jauh lagi dikatakan sebagai sikap ta’assub terhadap kelompok tertentu serta mengecilkan orang lain, dan yang lebih parah lagi adalah ; mereka mengatakan bahwa Salafi merupakan istilah baru dalam Islam.
Benarkah persangkaan tersebut…! Dibawah ini kami nukilkan jawaban dari Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah di majalah Al-Ashalah edisi 9/Th.II/15 Sya’ban 1414H dan dimuat di majalah As-Sunnah edisi 09/th.III/1419H-1999. Mengenai pertanyaan yang ditujukan kepada beliau, yang tidak jauh berbeda dengan permasalahan di atas.
Baca entry selanjutnya
MENGAPA HARUS SALAFI..?

Sayangilah Kedua Orang Tuamu

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
LEBIH DIDAHULUKAN ATAS JIHAD DAN HIJRAH
Oleh: Ummu Salamah as-Salafiyyah




Yang dimaksudkan dengan jihad disini adalah jihad yang berhukum fardhu kifayah. Sedangkan jihad yang fardhu ‘ain, maka tidak ada keharusan adanya keridhaan kedua orang tua akan hal tersebut.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “Ada seorang laki-laki yang meminta izin kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam untuk berjihad, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda kepadanya,
Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ Dia menjawab, ‘Ya, masih.’ Beliaupun bersabda, ‘Maka pada keduanya, hendaklah engkau berjihad (berbakti).’” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

10 Nasihat Ibnul Qayyim

10 Nasihat Ibnul Qayyim Untuk Bersabar
Agar Tidak Terjerumus Dalam Lembah Maksiat

17 Oktober 2013 – Tingkat pembahasan: Dasar Alih Bahasa: Abu Muslih Ari Wahyudi
Segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi dan Rasul paling mulia. Amma ba’du.
Berikut ini sepuluh nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat:
Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.

Read more..